PALANGKA RAYA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah menjadi perhatian serius dari pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dan kota. Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Abdul Razak menyatakan, bahwa ia optimis karhutla yang terjadi di Kalteng dapat ditangani dengan baik.
Tidak hanya itu, Abdul Razak juga mengapresiasi kerja keras pemda dan tim gabungan di lapangan yang tanpa lelah memadamkan api. Ia berharap karhutla dapat ditangani dengan baik. Salah satu hal yang diharapkan untuk menangani karhutla adalah koordinasi antar instansi maupun pemda harus terus dilakukan serta ditingkatkan.
“Jika terdapat kendala di lapangan, perlu dicarikan solusi agar penanganan dapat berjalan dengan baik,” ujarnya, Jum’at, 20 Oktober 2023.
Lebih lanjut politisi Partai Golkar ini mengatakan daerah dapat meminta bantuan pemerintah pusat jika kewalahan mengatasi karhutla. Dalam hal ini disebutkannya pemerintah pusat dapat memberikan bantuan berupa tenaga dan peralatan pemadam api.
“Dampak dari karhutla tidak hanya terjadi di daerah, tetapi juga secara nasional. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama antar pemerintah pusat dan daerah untuk menangani karhutla,” imbuhnya.
.
Salah satu dampak dari karhutla yaitu kabut asap yang menyebabkan kualitas udara menjadi buruk atau berbahaya bagi kesehatan. Razak menyatakan bahwa perlu ada langkah yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah ini, misalnya dengan membuat hujan buatan di daerah yang terkena dampak karhutla. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama untuk menjaga dampak buruk yang lebih besar di masa depan.
“Dengan adanya upaya penanganan yang dilakukan oleh pemda dan pemerintah pusat, diharapkan karhutla dapat segera diatasi dan tidak memberikan dampak yang lebih besar di masa yang akan datang. Semua pihak harus bekerja sama untuk menjaga keutuhan alam dan lingkungan hidup yang lebih sehat untuk kita dan generasi yang akan datang,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post