PALANGKA RAYA – Masyarakat Desa Tumbang Langgah, Kecamatan Rungan Barat, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), mengusulkan peningkatan jalan desa yang mengalami kerusakan, dimana usulan tersebut disampaikan kepada Anggota DPRD Kalteng dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kuwu Senilawati, saat melaksanakan reses perorangan, belum lama ini.
“Sebenarnya banyak usulan yang disampaikan masyarakat Tumbang Langgah, ketika saya melaksanakan reses perorangan. Salah satunya yakni peningkatan jalan desa yang mengalami kerusakan,” ucap Kuwu, Kamis, 27 Oktober 2022.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng yang membidangi hukum, anggaran dan pemerintahan ini juga menjelaskan, separuh jalan desa Tumbang Langgah masuk dalam kewenangan Pemkab Gumas, sehingga masyarakat berharap peningkatan jalan desa bisa dilanjutkan Pemkab.
“Separuh jalan di desa Tumbang Langgah memang dibangun Pemkab Gumas namun tidak dilanjutkan. Apabila peningkatan jalan tersebut menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD), maka akan merugikan masyarakat karena banyak kebutuhan lain dari alokasi ADD tersebut. Oleh karena itu, masyarakat berharap adanya bantuan dari Pemkab Gumas untuk melanjutkan pembangunan jalan desa Tumbang Langgah,” ujarnya.
Kendati demikian, masyarakat Tumbang Langgah bisa mengajukan perencanaan peningkatan jalan desa melalui Musrenbang Kabupaten atau mengusulkan perubahan status jalan dari jalan desa menjadi jalan Kabupaten.
“Kalau separuh-separuh seperti ini justru kewenangannya membingungkan. Oleh karena itu saya menyarankan agar peningkatan ruas jalan Tumbang Langgah bisa disampaikan melalui Musrenbang Kabupaten atau masyarakat minta perubahan status jalan dari jalan desa menjadi jalan Kabupaten. Sehingga secara otomatis, peningkatan jalan Tumbang Langgah akan ditangani langsung Kabupaten,” tandasnya.
Apabila peningkatan jalan Tumbang Langgah menggunakan ADD, sambungnya, maka dikhawatirkan anggaran tersebut tidak mencukupi dan banyak program-program desa yang tidak dapat berjalan.
“Yang namanya ADD sudah ada peruntukannya masing-masing. Apabila peningkatan jalan Tumbang Langgah menggunakan ADD, dikhawatirkan anggarannya tidak mencukupi dan justru banyak program lain yang tidak bisa berjalan. Sehingga, kita harapkan agar usulan masyarakat Tumbang Langgah bisa mendapat perhatian dari pemerintah,” pungkas politisi dari Partai Gerindra Kalteng ini.
(Liv/matakalteng.com)
Discussion about this post