PANGKALAN BUN – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Razak mengingatkan kepada masyarakat, khususnya pengendara yang melintas di ruas jalan Pangkalan Bun- Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) untuk selalu waspada saat berkendara.
“Saya selaku Wakil Ketua I DPRD Kalteng yang juga menaungi Komisi IV mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan selalu berhati-hati saat melintas di ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam. Karena seperti yang kita lihat kondisi di sejumlah titik masih mengalami kerusakan dengan kondisi licin dan berlumpur,” ucapnya, Kamis 6 Oktober 2022.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau dan Sukamara ini mengatakan, walaupun pemerintah Kobar telah merealisasikan perbaikan ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam dengan membangun cor beton disetengah badan jalan, perlu adanya penanganan sementara untuk sejumlah titik yang mengalami kerusakan, sehingga bisa dilalui dengan aman dan nyaman.
“Memang perbaikan ruas Pangkalan Bun-Kolam sudah berjalan dan dipastikan selesai pada tahun 2023 mendatang. Namun harapan saya kepada Pemkab Kobar khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan penanganan darurat terlebih dahulu disejumlah titik yang mengalami kerusakan, sehingga bisa dilalui dengan aman dan nyaman sembari menunggu penyelesaian perbaikan dan difungsikan,” ujarnya.
Kendati demikian, politisi senior sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kalteng ini juga mengapresiasi kepada aparat kepolisian dan dinas perhubungan Kobar, yang telah membantu dalam mengatur padatnya lalu lintas di ruas Pangkalan Bun-Kolam.
“Seperti yang kita lihat, aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan telah bekerja semaksimal mungkin dalam mengatur padatnya arus lalu lintas di ruas Pangkalan Bun-Kolam, sehingga saya mewakili unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kalteng dari Dapil III mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi kinerja mereka,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post