PALANGKA RAYA – Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh mendorong agar pemerintah setempat memperhatikan kesejahteraan guru khususnya, terutama guru yang berstatus honorer dengan masa pengabdian cukup lama.
“Peran guru ini sangat penting, sehingga kesejahteraannya perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang berstatus honorer dengan masa pengabdian yang cukup lama. Ada begitu banyak orang yang berhasil dan sukses dan semua itu merupakan jasa para guru,” ujarnya, Jumat 1 April 2022.
Lebih lanjut Faridawaty mengatakan dari sektor pendidikan inilah daerah akan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, unggul serta mampu bersaing. Hingga saat ini yaitu masih ada guru yang berstatus honorer menerima gaji diantara Rp 300 ribu sampit 1 juta saja, sehingga hal itu tidak dapat menunjang dari sisi kehidupan maupun perekonomian, terlebih yang berada di wilayah pelosok.
Oleh karenanya, untuk memberikan perhatian terhadap kesejahteraan para guru itu ada baiknya pemerintah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota menyiapkan atau mengalokasikan anggaran untuk menggaji tenaga guru yang berstatus honorer tersebut.
“Menjadi kewajiban pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru, sebab guru merupakan ujung tombak dan tulang punggung bangsa dalam upaya mencetak generasi penerus dari sektor pendidikan,” ujarnya.
Dirinya berharap, apa pun solusi yang diberikan pemerintah yang terpenting yaitu para guru bisa sejahtera, dengan demikian hal tersebut dapat mendongkrak semangat tenaga guru ini agar bisa bekerja maksimal dalam upaya meningkatkan kualitas SDM khususnya di Kalteng.
“Atau bisa juga dengan solusi lain yakni pemerintah daerah mengajukan ke pemerintah pusat, supaya para guru yang berstatus honorer dengan pengabdian yang cukup lama ini diangkat menjadi ASN atau PPPK tanpa tes,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post