PALANGKA RAYA – Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, mendorong agar pemerintah provinsi dapat mempersiapkan penanggulangan bencana darurat. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Heri Santoso.
Dalam hal ini Heri menyebutkan pemprov dapat menggunakan anggaran yang dialokasikan untuk penanganan penanggulangan bencana, khususnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mengingat saat ini Kalteng telah memasuki musim kemarau.
“Kesiapan anggaran tanggap darurat bencana menjadi hal yang penting. Agar pemerintah lebih siap dalam upaya antisipasi ataupun penanganan, jika sewaktu-waktu terjadi bencana, baik bencana alam maupun bencana non alam di Kalteng,” ujar Heri, Kamis, 22 Juli 2021.
Dilanjutkan, seharusnya kesiapan anggaran untuk keadaan darurat bencana seperti karhutla sudah ada dan cukup. Pasalnya karhutla hampir selalu terjadi di musim kemarau. Tidak hanya mempersiapkan penanganan bencana seperti karhutla saja, tetapi pemprov juga harus menyiapkan penanggulangan bencana seperti banjir yang kerap kali melanda di musim penghujan.
“Perlu diingat juga, Kalteng tidak luput dari bencana tahunan lain seperti banjir. Ini juga harus menjadi perhatian kita semua,” jelasnya.
Ia juga menghimbau agar pemprov dapat bersinergi bersama pemerintah kabupaten kota dalam menangani karhutla, dengan memaksimalkan hingga ketingkat RT/RW sehingga masyarakat dapat turut berperan aktif.
“Perangkat desa dan RT dapat melakukan upaya dengan memberikan peringatan dini kepada warganya agar tidak membakar lahan sembarangan, khususnya saat musim kemarau seperti sekarang ini,” pungkasnya.
(liv/hab/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=52849 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post