PALANGKA RAYA – Kondisi kabut asap yang pekat dan kualitas udara yang sangat tidak sehat/berbahaya dikarenakan kebakaran hutan dan lahan membuat Gubernur Kalimantan Tengah mengeluarkan lima instruksi kepada semua satuan pendidikan di Kabupaten/Kota se Kalteng yang terdampak Kabut Asap untuk meliburkan peserta didik disemua tingkatan.
Instruksi Gubernur Kalteng dengan nomor 188.5/741/BU tentang Pelaksanaan Proses Pembelajaran Satuan Jenjang Pendidikan tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/SLB mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Kalimantan Tengah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Anggota DPRD Kuwu Senilawati dari Partai Gerindra mengatakan sudah seharusnya kegiatan belajar mengajar diliburkan melihat kondisi cuaca yang sudah sangat tidak sehat /berbahaya bagi kesehatan. “Meliburkan anak-anak kita dari kegiatan belajar mengajar sudah seharusnya dilakukan bahkan menurut saya walaupun terlambat terlambat, karena sudah sepekan terakhir keadaan asap tambah pekat,” ungkapnya kepada wartawan Sabtu 14 September 2019 kemarin.
Menurutnya, dengan diliburkan mengurangi dampak yang dapat di timbulkan kedepannya dikhawatirkan akan terjadi gangguan kesehatan nantinya. “Yang menjadi keprihatinan kita adalah dampak jangka panjang bagi anak-anak yang terpapar asap. Jangan sampai satu fase generasi ini nanti mengalami gangguan kesehatan pada usia produktif mereka,” tambahnya.
Dirinya berharap dengan keluarnya instruksi gubernur kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kepala Kemenang Se-Kalteng dapat meliburkan terlebih dahul dalam satu Minggu kedepan dan jikakondiai udara masih berbahaya harus diperpanjang. “Liburkan dulu untuk 1 minggu kedepan, sambil melihat setuasi dan kondisi, bisa diperpanjang bila asap masih dalam level yqng berbahaya,” ucapnya.
Senada juga dengan, Srikandi Partai Amanat Nasional (PAN) dari Dapil II Kotim dan Seruyan, Rizki Amalia Darwan Ali dengan keluarnya instruksi tersebut sangat bagus sehingga Kepala Daerah yang wilayahnya terdampak Kabut asap dengan kondisi udara Sangat Tidak Sehat/Berbahaya harus segera meliburkan peserta didik di semua jenjang pendidikan.
“Dengan Keluarnya Instruksi Gubernur itu cukup bagus, karna kesehatan usia anak-anak yang masih berkembang lebih rentan terhadap asap. Dan di Malaysia sekolah-sekolah juga diliburkan,” pungkasnya.
(nt/matakalteng.com)
Discussion about this post