KUALA KURUN – Rumah toko (ruko) empat pintu majelis resort dan jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Kuala Kurun akhirnya selesai dibangun dan diresmikan setelah menunggu selama sembilan bulan. Pembangunan ruko itu menelan dana Rp 588.585.400.
”Pembangunan ruko majelis resort dan jemaat GKE Kuala Kurun ini sangat tepat, karena akan mewujudkan kemandirian dana melalui usaha yang dilakukan untuk menopang pelayanan gereja,” ucap Anggota DPRD Gumas, Rayaniatie Djangkan, Kamis, 2 Maret 2023.
Dia menuturkan, pembangunan ruko juga merupakan salah satu program Majelis Sinode GKE untuk bisa mandiri dalam anggaran. Melalui berbagai kegiatan usaha yang dilakukan, tidak perlu lagi meminta dana di luar, tetapi bisa mandiri melalui kegiatan usaha yang dilakukan.
”Kami bersyukur pembangunan ruko bisa diselesaikan. Ini semua karena kebaikan Tuhan dan kerjasama yang baik dari panitia pembangunan, dengan dukungan dari semua pihak,” ujar Politisi PAN ini.
Selain ruko, majelis resort dan jemaat GKE juga dapat mengembangkan usaha lain yakni peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan, sarang walet dan ekonomi kreatif, yang bisa meningkatkan kesejahteraan jemaat, membuka lapangan kerja, dan mendukung kegiatan pelayanan gereja. ”Kami ingin gereja memiliki kegiatan usaha dalam rangka mewujudkan GKE yang mandiri,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua panitia pembangunan ruko majelis resort dan jemaat GKE Kuala Kurun Naftali menambahkan, sumber dana pembangunan berasal dari dana Resort GKE Kuala Kurun Rp 175 juta, dukungan dana dari Jaya S Monong dan Efrensia LP Umbing, penggalangan dana di jemaat, Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun, serta perangkat daerah.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post