KUALA KURUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas menyampaikan sejumlah saran, usulan, dan pertanyaan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, saat pelaksanaan pandangan umum.
”Kami usulkan dilakukan penanganan pada ruas jalan sepanjang kurang lebih 2,4 kilometer, serta pembuatan turap di area objek wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru Kuala Kurun,” ucap Juru Bicara, Fraksi PDIP Pebrianto, Selasa 5 Juli 2022.
Dia mengatakan, dana penanganan ruas jalan dan pembuatan turap di tahura tersebut dapat dimasukkan ke dalam anggaran tahun 2023. Sedangkan, untuk perencanaannya dapat dianggarkan dalam APBD Perubahan pada tahun 2022.
”Kami juga menyarankan kepada penjaga/petugas yang merawat lokasi wisata Tahura Lapak Jaru Kuala Kurun agar lebih aktif,” ujar Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing menyambut baik saran dari Fraksi PDIP terkait penanganan ruas jalan dan pembuatan turap di area wisata tahura pada tahun anggaran 2023. ”Penanganan tersebut akan menjadi salah satu prioritas kami pada tahun 2023 disesuaikan dengan memperhatikan kondisi keuangan daerah,” tuturnya.
Mengenai saran agar penjaga/petugas lebih aktif dalam merawat lokasi wisata Tahura Lapak Jaru, Efrensia mengakui, saat ini petugas kebersihan di seluruh area wisata Tahura lapak Jaru berjumlah lima orang. “Kami akan mengatur agar mereka bekerja lebih optimal dan aktif. Mengenai jumlahnya, akan dievaluasi kembali. Apakah sudah cukup memadai atau perlu dilakukan penambahan,” pungkasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post