KUALA KURUN – Tahun ini, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mendapatkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 75 juta. Target ini meningkat 150 persen lebih dibandingkan tahun 2020 lalu.
“Apabila melihat capaian target PAD tahun 2020 lalu, kami optimis target PAD yang dibebankan pada tahun 2021 ini akan bisa tercapai,” ucap Kepala DPKP Kabupaten Gumas Letus Guntur, di ruang kerjanya, Senin 4 Januari 2021.
Di tahun 2020 lalu, lanjut Letus, DPKP memiliki target PAD sebesar Rp 28 juta. Sampai dengan pertengahan Bulan Desember tahun 2020, realisasi PAD DPKP telah berhasil mencapai sekitar Rp 69.065.000 atau 246,66 persen. Artinya jauh melebihi target yang ditetapkan.
“Atas dasar itulah, kami sangat optimis target PAD DPKP Kabupaten Gumas di tahun 2021 sebesar Rp 75 juta akan bisa tercapai,” tutur Mantan Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Gumas ini.
Sejauh ini, kata dia, PAD DPKP Kabupaten Gumas bersumber dari penjualan benih ikan yang dibeli oleh pedagang, baik itu, di Balai Benih Ikan (BBI) Kuala Kurun dan BBI Tewah. Selain itu, PAD juga bersumber dari hasil penjualan ikan afkir jenis patin.
“Di tahun 2020 lalu, penjualan BBI Kuala Kurun menghasilkan PAD sebesar Rp 47,2 juta, sedangkan dari BBI Tewah menghasilkan PAD sebesar Rp 23,55 juta,” terang Letus.
Saat ini, di BBI Kuala Kurun dan Tewah menyediakan berbagai jenis benih ikan, diantaranya ikan mas, patin, nila, gurame, serta papuyu, dengan harga yang terjangkau dan bervariasi, tergantung ukuran dari masing-masing benih ikan tersebut.
“Untuk benih ikan mas, harganya berkisar Rp 350-Rp 700 per ekor. Kemudian benih ikan patin Rp 300-Rp 1.100 per ekor, benih ikan nila Rp 250-Rp 650 per ekor, benih ikan gurame Rp 400-800 per ekor, dan benih ikan papuyu Rp 400-Rp 800 per ekor,” ujarnya.
Dia menambahkan, bagi masyarakat atau pedagang yang ingin membeli bibit ikan dapat langsung ke BBI Kuala Kurun dan BBI Tewah, mulai pukul 08.00 WIB-17.00 WIB. Nantinya akan ada petugas DPKP Kabupaten Gumas yang akan melayani.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post