BUNTOK – Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Bhaskarogra Basuki menyampaikan, rasa cinta dan kepedulian terhadap kebudayaan daerah diharapkan ditanam diri sejak mulai dari lingkungan keluarga.
“Jangan sampai generasi mendatang tidak mengerti atau tidak paham tentang apa saja yang berkaitan dengan kearifan lokal, khususnya di Kabupaten Barsel untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap kesenian dan kebudayaan lokal kepada generasi muda,” katanya, Rabu, 13 Maret 2024.
Sehingga lanjut dia, berbagai persoalan budaya tradisional tetap bisa dipertahankan. Tentu akan menjadi sebuah tradisi atau identitas pada suatu daerah. Apalagi berhubungan dengan suatu sejarah.
“Sebab kita jangan sampai melupakan suatu sejarah yang telah diwariskan sebuah tradisi, budaya dan kesenian dari para pendahulu kita terdahulu. Kita berharap para seniman, para pelaku adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat agar dapat mewariskan hal-hal yang berkaitan seni budaya dan jangan sampai tergerus atau dikalahkan oleh budaya luar yang membuat generasi muda kita terlena dan lupa akan tradisi tradisional,” ungkapnya.
Politisi partai NasDem ini menyebut, bila dikemas secara baik dan diberikan suatu pemahaman yang baik tentu akan memberi dampak positif dalam suatu budaya dan tradisi lokal. Salah satu contoh seperti tradisi pernikahan di kampung-kampung atau desa-desa yang sampai saat ini masih tetap berjalan baik di masyarakat.
Hal semacam ini lah agar terus dipertahankan, dari hal-hal kecil semacam ini sebuah tradisi lokal agar terus dipertahankan walaupun dari masing-masing masyarakat. “Sebab kita melihat pola kehidupan tradisional ini jika sudah berada di perkotaan telah bergeser dan nyaris terlupakan budaya dan adat istiadat yang ada di masing-masing masyarakat. Bahkan semuanya nyaris banyak mencari jalan pintas, sehingga budaya tradisional ini lama-lama semakin terlupakan,” jelasnya.
Lalu siapa lagi yang akan meneruskan budaya tradisional yang ada dimasyarakat kalau semua terlena dan semua melupakannya. Tentu menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat termasuk pemerintah maupun pihak swasta.
“Peran seluruh lapisan, terutama orang tua itu sangat penting dalam memperkenalkan secara dini seni dan budaya lokal dengan cara bercerita, bermain permainan tradisional. Bukan memberikan handphone atau gadget kepada anak-anak usia dini,” tegasnya.
Dengan begitu dirinya mengharapkan agar eksistensi seni dan budaya pada generasi muda dapat terus lestari dan tidak hilang tergerus perkembangan zaman.
“Kita sangat mengapresiasi kepada Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan kebudayaan (Disporaparbud) barsel yang sampai saat ini konsisten mempertahankan budaya lokal seperti berbagai tarian tradisional, produk kerajinan lokal dan berbagai lainnya, yang selalu dilombakan setiap tahun,” imbuhnya.
(co/matakalteng)
Discussion about this post