BUNTOK – Pimpinan dan anggota DPRD Barito Selatan (Barsel) bersama Penjabat Bupati setempat, telah menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD Perubahan tahun 2023, dan KUA-PPAS APBD tahun 2024.
Kesepakatan persetujuan bersama tersebut ditandatangani pimpinan DPRD bersama Penjabat Bupati Barito Selatan DR Deddy Winarwan, dalam rapat paripurna 8 masa persidangan II DPRD.
“Hasil pembahasan, KUA-PPAS tahun anggaran 2024 mengalami penurunan,” kata Ketua DPRD Barito Selatan, M Farid Yusran, Selasa 15 Agustus 2023.
Adapun penurunan itu karena nilai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH) masih belum terbit peraturan Menteri Keuangan. Namun, setelah peraturan Menteri Keuangan itu sudah diterbitkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 mendatang nilainya akan naik lebih dari Rp1,1 triliun.
Farid mengatakan untuk anggaran 2024 mendatang akan lebih difokuskan untuk pelaksanaan Pemilihan umum (Pemilu) anggota legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden serta wakil presiden dan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Anggaran juga difokuskan pada kegiatan lainnya untuk kegiatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Barito Selatan,” ucapnya.
Sedangkan untuk KUA-PPAS perubahan 2023 nilainya memang mengalami kenaikan dan kenaikan itu karena adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) dan sedikit tambahan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Anggarannya sekitar 40 persen dananya untuk dukungan pemilu dan pilpres dan kemudian mencukupi kekurangan-kekurangan dari kegiatan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD),” ujar Farid Yusran.
Sementara itu, Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan mengucapkan terima kasih atas ditandatangani persetujuan bersama tersebut.
“Tentu saja, sinergitas, dan harmonisasi antara pemkab dan DPRD ini tentunya akan berdampak positif pada peningkatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di kabupaten Barito Selatan,” kata dia Selasa 15 Agustus 2023.
Ia juga menyampaikan, prioritas-prioritas pembangunan akan tetap sejalan dengan prioritas presiden Republik Indonesia dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) provisi dan prioritas pembangunan Barsel.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post