BUNTOK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan, mengharapkan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang retribusi pelayanan kesehatan (Yankes) pada unit laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) mampu menjembatani masyarakat dalam mendapatkan kesehatan yang baik.
Demikian dikatakan juru bicara Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Nyimas Artika dalam rapat paripurna DPRD, di Buntok, Kamis 10 Maret 2022. Dikatakan, apabila Raperda tentang retribusi Yankes pada unit laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) ini nantinya ditetapkan menjadi peraturan daerah (Perda) diharapkan jasa pelayanan kesehatannya bisa terjangkau oleh masyarakat.
Menurut dia, hal tersebut selaras dengan kepentingan pemerintah daerah untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan seoptimal mungkin kepada masyarakat di kabupaten Barito Selatan yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
Begitu juga untuk penetapan struktur tarif antara jasa pelayanan dan jasa sarana, dia meminta supaya bisa disusun secara profesional, sehingga bisa terjangkau dan pelayanan bisa maksimal sesuai dengan harapan masyarakat di daerah ini.
Sebab menurut Nyimas Artika, penetapan struktur tarif jasa pelayanan dan jasa sarana ini penting dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Menjaga keseimbangan pendapatan dengan tidak mengorbankan hak-hak jasa pelayanan yang wajar merupakan hal yang penting dilakukan, agar pelayanan bisa berjalan dengan baik, dan pendapatan bisa seimbang,” tambahnya.
Sedangkan untuk raperda pencabutan peraturan daerah Kabupaten Barito Selatan Nomor 6/2015 tentang pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, pihaknya mengajukan pertanyaan terkait hal tersebut.
“Kita mempertanyakan, apakah raperda penggantinya sebagai pelaksana peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi sudah disusun dengan baik,” ucap politisi dari partai Golkar Barito Selatan ini. Kemudian lanjut dia, apabila raperda ini nantinya sudah ditetapkan menjadi perda, apakah sudah siap untuk melaksanakan pemilihan kepala desa serentak selanjutnya.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post