PALANGKA RAYA – Stroke merupakan masalah kesehatan serius yang menyebabkan angka kematian tertinggi di Indonesia. Menurut definisi World Health Organization (WHO), stroke terjadi ketika ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih, dan/atau dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular. Oleh karenanya, penting untuk memahami bahaya stroke serta membangun perilaku pencegahan untuk menghindari terjadinya stroke.
Menurut Dokter Spesialis Saraf Ranintha Br Surbakti, deteksi dini stroke penting untuk menyelamatkan pasien dari kerusakan otak yang permanen. Konsep utama dalam penanganan stroke adalah memberikan pengobatan yang spesifik dalam waktu sesegera mungkin sejak serangan terjadi.
“Untuk memudahkan pengetahuan mengenai deteksi gejala dan tanda-tanda stroke, disebutkan sebuah singkatan SeGeRa, yaitu Senyum mulut menjadi mencong, Gerakan tangan lemah, bicaRa cadel. Maka, segera mencari pengobatan ≤ 4,5 jam,” jelasnya, Selasa, 14 November 2023.
Ranitha menambahkan, gaya hidup sehat dapat membantu mencegah stroke. Maka, zat CERDIK memiliki arti yang bundar, yakni cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres. Perilaku CERDIK adalah perlindungan terbaik dari stroke.
“Stroke adalah masalah kesehatan serius yang meningkatkan risiko kerusakan otak dan kematian. Dalam upaya meminimalkan risiko stroke, sangatlah penting untuk membangun perilaku pencegahan yang berlaku seumur hidup,” pesannya.
Oleh karena itu, mengubah perilaku dengan menerapkan prinsip CERDIK dapat membantu mencegah stroke dan meningkatkan tingkat kesadaran seseorang tentang akibat serius yang bisa ditimbulkan oleh stroke. Deteksi dini dan penanganan yang cepat juga memiliki peran penting dalam meminimalkan kerusakan otak yang mungkin terjadi.
Dalam upaya mendukung deteksi dini dan pencegahan stroke, RSJ Kalawa Atei memberikan pelayanan Neurologi (Saraf) setiap hari Selasa dan Kamis mulai pukul 08.00-11.30 WIB. Kegiatan ini juga bertujuan agar pasien dan keluarga mengetahui deteksi dini penyakit stroke serta bagaimana penanganannya. Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut seputar layanan RSJ Kalawa Atei, masyarakat dapat mengikuti akun Instagram @rsj.kalawaatei.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post