SAMPIT – Kasus pembobolan ATM yang dialami seorang pria bernama Zainal Arifin yang merupakan seorang wartawan di Kota Sampit, kini telah memasuki tahap penyelidikan di Sat Reskrim Polres Kotawaringin Timur (Kotim).
Korban juga telah dipanggil untuk memberikan keterangan terkait dengan kejadian pembobolan ATM yang dialaminya pada beberapa waktu lalu tesebut.
“kemarin saya memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan kepada penyidik,” kata Zainal, Kamis, 29 Februari 2024.
Dalam proses penyelidikan itu, selain korban pihak kepolisian juga turut memanggil sejumlah saksi guna dilakukan pemeriksaan atas kasus tersebut.
“Saat ini saya sudah diperiksa, pihak BRI link dan Bank Mandiri, Insya Allah akan dipanggil juga untuk diperiksa,” ujarnya
Diketahui juga, bahwa kasus pembobolan ATM yang dialami korban ternyata bukan kali pertama. Sebelumnya, korban juga sempat mengalami hal serupa.
Atas kejadian pembobolan ATM yang ia alami tersebut, diperkirakan Zainal mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kasus tersebut pun ia serahkan ke kepolisian dan berharap bisa segera terungkap.
“Kasus ini sepenuhnya saya serahkan kepada pihak kepolisian, saya percaya bahwa Polisi bisa mengungkap kasus ini,” tutupnya.
(gus/matakalteng)
Discussion about this post