SAMPIT – Slamet Supriyanto (23) yang kesehariannya bekerja sebagai pengamen Angklung di Bundaran Tidar Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merupakan tersangka penjambretan yang terjadi di Kota Sampit dalam sebulan terakhir.
Menggunakan kendaraan Honda Beat warna biru, pelaku melakukan aksinya seorang diri. Diketahui motor yang digunakan merupakan motor sewaan. “Motor itu saya sewa dengan Rp 90 ribu per hari. Selama saya melakukan aksi ini,” kata pelaku, saat diinterogasi pihak berwajib di Mapolres Kotim, Sabtu 15 Oktober 2022.
Disebutkan, bahwa pelaku melancarkan aksinya selama empat kali dengan menargetkan wanita yang lewat di jalan raya sendiri. Kebanyakan aksinya tersebut di jalan yang lurus sehingga memudahkannya untuk kabur setelah mengambil barang hasil jambretnya itu.
“Selama saya melakukan aksi ini, kebanyakan wanita yang mengendarai motor sendiri di jalan yang sepi. Terkadang juga saya menargetkan para korban yang sedang lengah,” ungkapnya.
Berdasarkan pengakuannya pelaku merupakan warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dia merantau dengan cara mendapatkan uang hasil ngamen di jalan menggunakan permainan tradisional Angklung di sekitar area Bundaran Tidar, Sampit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pelaku ini tinggal di salah satu yang berada di Kota Sampit (Hotel Borneo). Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Kotim.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post