KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan akan memaksimalkan peran dan fungsi dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terjadi krisis pangan pada tahun 2023 mendatang.
Bupati Seruyan Yulhaidir melalui Kepala DKPP Kabupaten Seruyan Albidinnor mengatakan, meskipun nantinya tidak tersedia anggaran dan hanya menggunakan anggaran swadaya.
“Jadi kita akan mengoptimalkan BPP Seruyan Hilir yang ada di Mahang itu. Nanti anggarannya tetap swadaya melewati kawan-kawan yang ASN maupun non ASN dari DKPP dalam pemanfaatan lahan pertanian yang tersedia,” katanya, Sabtu 15 Oktober 2022.
Ia mengatakan, hal ini dimaksudkan agar lahan-lahan pertanian yang tersedia tidak terlantar dan hanya menjadi semak belukar. Yang mana ini merupakan salah satu langkah dalam rangka meningkatkan hasil produksi pertanian di wilayah setempat.
“Jadi sifatnya bukan pertanian milik pemerintah daerah, tapi kita memaksimalkan peran dari BPP dalam rangka pengelolaan lahan pertanian. Jadi nanti lahan-lahan itu akan dikelola oleh ASN maupun tenaga non ASN di DKPP menggunakan anggaran swadaya, dengan harapan lahan pertanian itu tidak terlantar. Ini salah satu upaya kita untuk menghadapi dan mengantisipasi terjadinya krisis pangan tahun 2023 nanti,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post