SAMPIT – Enam hari sebelum Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, suasana pasar tradisional di Kota Sampit sudah mulai ramai. Bahkan pengunjung berdesak-desakan di pasar untuk memilih bahan-bahan terbaik yang akan dimasak saat nanti, namun melupakan protokol kesehatan.
Salah seorang pembeli Dahlia mengatakan, ia sengaja ke pasar sebelum lebaran untuk membeli bahan-bahan membuat pentol. Pasalnya ia khawatir jika mendekati lebaran akan mengantre di pasar, padahal sedang puasa sehingga akan lebih letih daripada biasanya.
“Hari ini saja sudah banyak orang ke pasar, padahal saya sudah pagi sekali berangkat ke pasar. Bahan-bahan yang saya perlukan untuk membuat masakan saat lebaran nanti bisa diawetkan di kulkas, jadi tidak akan busuk dan bertahan lama hingga lebaran,” ujarnya, Selasa 26 April 2022.
Karena kebijakan pemerintah yang meringankan persyaratan untuk mudik lebaran, tahun ini diperkirakan perayaan lebaran lebih ramai jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya saat pemerintah melarang mudik. Sehingga masyarakat bersiap dengan berbagai menu andalan untuk menjamu para tamu serta sanak saudara yang akan berkunjung ke rumah.
“Tahun ini banyak keluarga yang datang dari provinsi tetangga, rombongan datang. Makanya saya beli banyak bahan untuk persiapan lebaran nanti, bahkan kue-kue kering pun saya sudah siap. Jadi tidak perlu repot lagi nanti ketika mendekati hari lebaran,” ungkapnya.
Sejumlah pedagang juga mengaku beberapa hari terakhir pasar memang sudah ramai dikunjungi pembeli, bahkan ada pedagang yang kehabisan stok jualan sehingga harus pulang untuk mengambil barang dagangan lagi.
“Kemarin ayam yang saya jual dari pagi sudah habis terjual, biasanya siang baru habis dan itupun satu kali angkut saja. Sedangkan kemarin saya harus pulang lagi ke rumah untuk mengambil ayam yang di rumah dan dijual lagi ke pasar. Alhamdulillah kalau mendekati lebaran memang selalu seperti ini,” kata salah seorang pedagang ayam, Yanti.
Ia mengaku senang, meskipun kewalahan namun barang dagangannya selalu habis setiap harinya jika mendekati hari-hari besar seperti Lebaran Idul Fitri ini.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post