SUKAMARA – Sebanyak 120 peserta mengikuti Festival Anak Shaleh (FASI) XII tingkat Kabupaten Sukamara yang digelar di Gedung Kesenian Budaya Sukamara, Senin 11 Desember 2023.
Penjabat Bupati Sukamara Kaspinor saat membuka FASI XII tingkat Kabupaten Sukamara mengharapkan kegiatan tersebut tidak hanya sekedar ajang perlombaan semata namun mampu menumbuhkembangkan kecerdasan spiritual anak serta menjadikan nilai-nilai Alquran sebagai cara pandang hidup sebagai umat beragama.
“Saya juga berharap agar kehadiran kafilah pada FASI XII tidak semata-mata hanya untuk mengikuti lomba tapi juga harus disertai niat untuk bersilaturahmi berbagi pengalaman yang menjadi tujuan utama dari diselenggarakannya kegiatan ini,” ujar Kaspinor.
Penjabat Bupati Sukamara itu juga berharap anak-anak yang mengikuti FASI XII dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas, religius dan memiliki kualitas iman yang baik
“Saya juga berharap FASI menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme dalam membina anak-anak serta menjadi media evaluasi kualitas santri guru dan kualitas pembelajaran di tempat masing-masing,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Kaspinor mengingatkan kepada para guru untuk melatih mental dari anak-anak dan para santri yang akan mengikuti perlombaan FASI baik tingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi.
“Para kafilah ini sedang berusaha untuk menjadi juara, nah ini dari segi kesehatan jangan sampai terganggu selain penguasaan materi dan mental anak-anak jangan sampai drop saya harap bisa dilatih sejak dini sehingga bisa beradaptasi dengan situasi apapun saat perlombaan,” jelasnya .
Sementara itu, Ketua BKPRMI Sukamara, Mat Saleh mengatakan bahwa pihaknya memiliki program unggulan yang sangat baik bagi pengembangan generasi muda Islam yaitu OASI dan FASI, di mana pesertanya adalah para santri yang menuntut ilmu agama pada TKA, TPA, TQA atau sekolah.
Mat Saleh menerangkan jika ada tiga fungsi utama dari kegiatan FASI dan OASI yang diselenggarakan oleh BKPRMI yaitu media untuk memperkokoh silaturahmi dan mendorong ukhuwah islamiyah antara pengurus, ustad, ustadzah dan santri.
“Selain itu merupakan wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme serta media evaluasi kualitas santri terhadap pembelajaran yang telah diterima,” terang Mat Saleh.
Sementara itu, FASI XII tingkat Kabupaten Sukamara diikuti oleh 120 anak dari tiga kecamatan yaitu Sukamara, Balai Riam dan Permata Kecubung.
“Mereka akan mengikuti kompetisi mulai 10 sampai 12 Desember 2023 dan akan dipilih kembali santri-santri terbaik dengan bantuan para guru pendamping dan dewan juri yang nanti akan mewakili Kabupaten Sukamara di tingkat provinsi,” pungkasnya.
(akh/matakalteng)
Discussion about this post