SUKAMARA – Kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sukamara terjalin dengan erat, sehingga harus dijaga dengan baik. Hal itu diungkapkan Bupati Sukamara Windu Subagio, Senin 30 Mei 2022.
Bupati Sukamara menerangkan, keadaan damai dan tentram tersebut dapat dijadikan indikator bahwa kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Sukamara terus terjalin erat, baik antarumat beragama maupun hubungan dengan pemerintah.
“Kita bersyukur bahwa situasi dan kondisi ketentraman maupun ketertiban dalam keadaan aman terkendali, karena kita tetap dalam keadaan yang rukun dan damai,” ucap Windu.
Sinergisitas dan kerja sama yang terjalin baik dengan kepolisian, dibantu TNI, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan lapisan masyarakat lainnya membuat terwujudnya situasi tersebut.
“Untuk di Kabupaten Sukamara sampai saat ini kita tidak pernah mendengar konflik bernuansa sara, anarkisme, separatisme atau lainnya terjadi di wilayah kita. Semoga keharmonisan ini tetap terjaga,” ungkapnua.
Windu berharap agar situasi Kamtibmas di Kabupaten Sukamara terus dalam keadaan kondusif, terjaga kedamaian antar umat beragama, masyarakat dan pemerintah. “Karena memang hidup rukun sesama anak bangsa merupakan anugerah Tuhan yang maha esa,” tukasnya.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post