KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) pada saat ini tengah mewacanakan program pengintegrasian sektor perkebunan kelapa sawit dengan peternakan sapi di wilayah setempat.
Kepala DKPP Kabupaten Seruyan Albidinnor mengatakan, hal ini dilakukan mengingat pada saat ini sudah sangat banyak masyarakat yang memiliki dan mulai merambah pada sektor perkebunan kelapa sawit.
“Disamping itu, saat ini harga bahan kimia seperti herbisida untuk membasmi gulma di perkebunan itu sudah lumayan tinggi. Jadi kita mau coba untuk memanfaatkan tumbuhan-tumbuhan tersebut untuk sapi nya,” katanya, Selasa 13 Juni 2023.
Dan dalam prosesnya di lapangan, tentu perlu perhitungan berapa umur tanaman kelapa sawit yang bisa diterapkan sistem integrasi tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa pada saat ini ada salah satu perusahaan di wilayah setempat yang sudah menerapkan sistem integrasi sawit dan sapi tersebut. “Tapi inikan perusahaan, dan kita berharap masyarakat juga bisa,” ujarnya.
Maka dari itulah, dirinya berencana akan memaparkan terobosan tersebut kepada pimpinan. “Kita akan coba data-data petani sawit kita yang umur tanamannya sudah mumpuni, agar berkelompok untuk memelihara sapi. Dengan harapan, Kabupaten Seruyan bisa swasembada daging pada saatnya nanti,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post