KUALA PEMBUANG – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan Agung Sulityono mengungkapkan, bahwa sejumlah titik api yang muncul dalam beberapa waktu belakangan di Kabupaten Seruyan cukup terkendali.
Ia mengatakan, hal ini dikarenakan curah hujan yang ada di wilayah setempat masih cukup merata. Sehingga beberapa titik panas yang muncul hilang dengan sendirinya. “Sudah hilang, karena hujan masih ada. Dan sifatnya juga masih kebarakan kecil, belum skala luas,” katanya, Kamis 11 Mei 2023.
Akibat curah hujan yang masih ada tersebut, tentunya sangat mempengaruhi struktur tanah. “Jadi karena hujan itu, tanah di bawah itu masih basah. Sehingga titik panas atau api itu tidak menyebar luas,” ujarnya.
Sementara berdasarkan pantauan yang pihaknya lakukan, pada bulan Mei 2023 ini setidaknya sudah ada sebanyak 80 titik panas yang muncul. “Titik panas itu belum tentu api. Tapi terkadang juga memang api, karena biasanya ada orang yang membakar lahan kecil-kecil itukan pasti terpantau di aplikasi,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan data prakiraan memang untuk tahun ini akan menghadapi musim kemarau atau panas yang cukup ekstrim, salah satunya di Kabupaten Seruyan.
“Tapi itukan sifatnya prakiraan, tahun kemarin juga begitu, tapi mudah-mudahan tidak. Untuk persiapan kita tetap lakukan, mulai dari personel dan peralatan. Jadi kalau misalkan ada kebakaran kita siap. Untuk penetapan status kita masih belum, karena curah hujan masih merata,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post