KUALA PEMBUANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Djainu’ddin Noor mengungkapkan jika inovasi pelayanan publik menjadi satu trend baru bagi seluruh elemen pemerintahan Indonesia yang digalakkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Hal tersebut dirinya ungkapkan pada saat kick off pemungutan pajak dan retribusi daerah serta launching aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendapatan Daerah (Simpatda), My Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Elektronik Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (E-SPPT) di aula Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Seruyan.
“Sejalan dengan amanat Presiden untuk mendorong percepatan pelayanan publik diera digital ini, sudah sepatutnya bahwa inovasi pelayanan publik pun terus berkembang mengikuti zaman. Apalagi kita saat ini telah memasuki revolusi 4.0,” katanya di Kuala Pembuang, Senin 10 Januari 2022.
Yang di mana seiring dengan hal tersebut pelaksanaan pelayanan publik dituntut untuk menciptakan terobosan baru, yang mampu menyederhanakan dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik yang semula menggunakan pola pelayanan secara manual beralih kepelayanan berbasis teknologi aplikasi.
Pada kesempatan tersebut, dirinya mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Bapenda Seruyan karena telah melakukan inovasi penggunaan aplikasi dalam pelayanan dan juga pengelolaan penerimaan pendapatan yang merupakan upaya nyata sebagai sarana guna mengoptimalkan penerimaan pendapatan daerah.
“Saya berharap dengan launchingnya penggunaan aplikasi Simpatda, My BPHTB dan E-SPPT ini dapat senantiasa terlaksana dengan baik, dilayani oleh petugas yang profesional dan kompeten, serta melayani masyarakat secara prima dan berkesinambungan,” harapnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post