KUALA PEMBUANG – Perjuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan dalam merealisasikan kesejahteraan masyarakat di sekitar Perusahaan Besar Swasta (PBS) berbasis perkebunan kelapa sawit berbentuk plasma membuahkan hasil, yaitu lahan inti 1.972,32 hektar (ha) atau 20 persen yang dikelola salah satu PBS akan dijadikan plasma.
Perjuangan mendapatkan 20 persen plasma tersebut tidak mudah. Bahkan lima desa yakni Desa Lanpasa, Terawan, Ulak Batu, Benua Usang, dan Sembuluh II tersebut sempat melakukan aksi demonstrasi yang kemudian disusul Surat Peringatan (SP) satu dan dua, sehingga akhirnya pihak PBS mau memberikan lahan plasma tersebut.
Oleh karena itu Bupati Seruyan, Yulhaidir mengungkapkan bahwa tidak ada perjuangan tanpa hasil. Apa yang diperjuangkan Pemkab Seruyan jelas untuk kepentingan bersama yaitu, kesejahteraan masyarakat.
“Dengan 20 persen lahan tersebut nantinya masyarakat akan mendapatkan manfaat yang positif bagi kehidupan dan penghidupannya, tetapi perlu diingat kita harus melakukan pengawalan terus,” tandasnya, Sabtu 29 Agustus 2020.
Orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring ini menambahkan penyerahan plasma tersebut akan dilakukan pada 31 Desember 2023 dengan ketentuan dan syarat sebagaimana lazimnya.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post