KUALA PEMBUANG – Politisi muda PDIP yang lolos jadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah periode 2019-2024, Fery Khaidir sudah memantapkan diri maju sebagai bupati pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur 2020.
Nama Fery Khaidir sudah menjadi buah bibir masyarakat Kotawaringin Timur. Sementara, Fery Haidir sendiri sudah menyatakan kesiapan maju apabila sang adiknya Zulkipli Khaidir batal maju lantaran terganjal usia yang terlalu muda.
Sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, salah satu syarat maju sebagai calon Bupati/Walikota harus berusia genap 25 tahun.
“Apabila Zulfikli Khaidir terbentur aturan karena usianya belum cukup 25 tahun. Maka sang kakaknya, Anggota DPRD Provinsi Kalteng terpilih Fery Khaidir sudah menyatakan kesiapan maju di Pilkada Kotim,” ungkap Anggota DPRD Kabupaten Seruyan periode 2019-2024, Zuli Eko Prasetyo, Kamis 11 Juli 2019.
Politisi PDIP Kabupaten Seruyan ini mengungkap, sosok Fery Khaidir tidak asing lagi ditelinga masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur. Nama Fery Khaidir jadi buah bibir setelah lolos menjadi anggota DPRD Provinsi, mengalahkan para politisi senior yang notabene banyak petahana.
“Majunya Fery Haidir ataupun Zulkifli Khaidir pada Pilkada Kotim 2020 nanti sudah dapat restu dari pak Zulkhaidir,” ucap mantan Wartawan itu.
Majunya Fery Khaidir pada Pilkada Kotim tentu sudah melalui pertimbangan matang dari sang Bapak yang merupakan Bupati Kabupaten Seruyan. Apalagi pada Pileg 17 April lalu, Fery Khaidir mampu meraup suara yang cukup banyak di wilayah Kotim.
Majunya Fery Khaidir diharapkan mampu mewakili aspirasi kaum muda di era milenial. “Semoga kehadiran Fery Khaidir mampu membawa kemajuan untuk Kabupaten Kotawaringin Timur,” harap Zuli Eko Prasetyo.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post