PULANG PISAU – Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau ternyata terus berupaya mencegah penularan penyakit Tuberculosis atau TBC. Salah satu upaya yang mereka lakukan ialah pengawasan intensif bersama tim dari Dinas Kesehatan, Puskemas serta Pustu yang ada di tingkat desa.
Hal tersebut disampaikan Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Pulpis, dr. Pande Putu Gina diruang kerjanya, Rabu 4 Maret 2020.
“Tahun 2019 yang lalu, Pulpis memiliki data penderita TBC di Pulang Pisau sekitar 101 orang penderita yang tersebar di beberapa daerah. Dari jumlah tersebut tingkat kesembuhan yang sudah tertangani yakni 88 persen dengan lama perawatan sekitar 6 bulan. Kita bersyukur penanganan yang cepat mampu menekan penderita TBC,” ucapnya.
Ia mengatakan, penyakit TBC sering menyerang bagian paru-paru tetapi bisa juga menyerang organ tubuh lain seperti selaput otak, usus, tulang, kelenjar getah bening di leher dan ketiak.
“Orang yang sedang sakit TBC akan berpotensi menularkan kepada orang lain dengan cara melalui percikan dahak atau bersentuhan langsung yang terjadi berulang- ulang. Untuk menghindari hal tersebut, kami menghimbau untuk penderita dengan ciri-ciri TBC jangan minder dan segera periksakan ke layanan kesehatan terdekat, kita akan bantu tangani,” tutupnya.
(and/matakalteng.com)
Discussion about this post