PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya memiliki tiga poin strategi untuk mengatasi kemiskinan ekstrem.
Tiga poin strategi tersebut, yakni pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan dan meminimalkan kantong kemiskinan.
Diketahui, saat ini terdapat sebanyak 69 jiwa warga Kota Palangka Raya yang masuk dalam kategori miskin ekstrem.
“Kemiskinan ekstrem adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, papan, kesehatan dan pendidikan. Ini adalah tantangan besar bagi kita semua untuk mengatasinya,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Sabtu, 23 Desember 2023..
Dijelaskannya, pengurangan beban pengeluaran dapat dilakukan dengan memberikan bantuan sosial, subsidi, keringanan biaya dan fasilitas umum bagi masyarakat miskin.
Sedangkan, peningkatan pendapatan dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, membuka lapangan kerja, memberikan modal usaha dan bimbingan kewirausahaan.
Kemudian untuk meminimalkan kantong kemiskinan dapat dilakukan dengan melakukan pemetaan, pendataan, pengawasan dan evaluasi secara berkala.
“Kami berharap dengan tiga poin strategi ini, kami dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Palangka Raya. Kami juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam penanggulangan kemiskinan,” pungkasnya.
(rzl/matakalteng)
Discussion about this post