PALANGKA RAYA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Palangka Raya menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penatausahaan dan pelaporan keuangan melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
Giat tersebut berlangsung di Ballroom Swissbell Hotel, di buka oleh Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin. Dalam bimtek tersebut menghadirkan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan Biro Hukum Setda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sebagai narasumber.
Pada kesempatan itu, Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan dengan dilakukannya bimtek dapat memberikan pemahaman dan kelancaran penggunaan aplikasi SIPD, agar lebih baik lagi kedepannya dari segi perencanaan dan pelaksanaan supaya lebih komperensif sehingga kegiatan pemerintahan berjalan lancar.
“Bagaimanapun praktik pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah dengan menggunakan aplikasi sistem informasi akan jauh lebih baik, efisien dan efektif dibandingkan apabila dilaksanakan secara manual,” katanya. Dia berharap dengan laporan keuangan yang baik akan bisa mempertahankan perolehan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), bahkan seterusnya mendapatkan prestasi tersebut.
“Dengan pelaporan keuangan yang baik kita tetap bisa pertahankan WTP, tidak hanya untuk 6 kali berturut-turut tetapi untuk seterusnya. Untuk itu peserta pelatihan saya ingatkan agar serius memahami materi yang disampaikan narasumber,” harapnya.
Sementara itu, Sabirin Muhtar selaku Kepala BKPSDM Kota Palangka Raya mengatakan penting dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam memberikan penguatan dan pemahaman terkait dengan tugas, fungsi, peran serta kewenangan para pengelola keuangan daerah melalui aplikasi SIPD.
“89 peserta yang merupakan ASN dari 34 SOPD dilingkungan Pemko ini, akan dibimbing untuk memahami tugas para pengelola keuangan, serta menjadi solusi atas permasalahan yang kerap muncul dalam penerapan SIPD. Baik dalam penatausahaan, penerimaan dan pengeluaran keuangan daerah,” imbuhnya
(ya/matakalteng.com)
Discussion about this post