SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) akan melaksanakan seleksi tenaga kontrak (tekon) tahap dua. Dari hasil itu nantinya diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di wilayah setempat.
“Pada seleksi tahap dua ini sudah saya minta penilaiannya jangan hanya dari hasil seleksi saja tapi juga dilihat kebutuhan kita di Kotim,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Kamis 21 Juli 2022.
Lanjutnya, sekalipun seleksi tahap pertama yang dilaksanakan pada Kamis 23 Juni 2022 lalu, berdasarkan ‘passing grade’ atau ambang batas nilai. Dan jika tidak mencapai ambang batas maka dinyatakan tidak lulus.
Sedangkan untuk tahap kedua yang akan dilakukan Senin 25 Juli 2022 nanti ini penilaiannya juga mempertimbangkan kebutuhan riil di lapangan. Pemerintah daerah sudah memetakan kebutuhan tenaga kontrak, khususnya untuk pelayanan-pelayanan publik di kecamatan-kecamatan.
“Untuk bidang kesehatan dan pendidikan, sudah saya minta penilaiannya tidak hanya dilihat dari nilai, tetapi juga kebutuhan. Jadi kalau ada yang nilainya rendah tetapi lulus, itu berarti karena kebutuhan karena tidak mungkin fasilitas kesehatan dan pendidikan sampai ditutup, seperti di Desa Tumbang Gagu,” demikian Halikinnor.
Diharapkan dengan begitu formasi yang dibutuhkan dapat terisi dengan baik. Sehingga pelayanan kepada masyarakat maupun dunia pendidikan di wilayah setempat dapat berjalan dengan baik.
“Kebutuhan Kotim masih banyak, terkait itu Sekretaris Daerah saja yang menjelaskan. Tapi yang jelas dengan adanya seleksi tahap dua ini kebutuhan kita terpenuhi,” ucapnya.
(dev/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=84898 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post