PALANGKA RAYA – Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Potong Hewan (RPH), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Ganjar Priyatno menyebut, setidaknya ada 100 hewan kurban yang diterima pihaknya untuk dipotong pada Hari Raya Iduladha 1443 Hijriyah tahun 2022.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya kata Ganjar, permintaan pemotongan hewan kurban sebanyak itu, tepatnya di RPH Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya di tahun ini, cenderung mengalami penurunan.
“Pada Iduladha tahun lalu, ada sekitar 140 ekor permintaan pemotongan hewan kurban. Sekarang ini berdasarkan data yang masuk hanya berkisar 100 ekor. Ini artinya mengalami penurunan,” ungkap Ganjar, Selasa 12 Juli 2022.
Tidak hanya itu sambung dia, pada waktu Iduladha tahun lalu, pembagian waktu penyembelihan hewan kurban di RPH dilakukan merata setiap hari. Terutama pada saat Iduladha dan hari tasyrik. Hari tasyrik yakni tiga hari setelah Iduladha.
“Iya, pada tahun ini hanya tiga hari. Terutama pada hari Minggu paling banyak hewan kurban yang dipotong. Sedangkan hari Senin cukup lumayan, dan pada hari Selasa sudah mulai sedikit,”jelasnya.
Sementara disinggung terkait antisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pihaknya telah melakukan pengetatan terkait desinfeksi peralatan, sanitasi lingkungan.
“Adapun saat pemotongan hewan kurban ini, maka bagian kepala, jeroan dan kaki akan kami celup. Kenapa itu dilakukan, karena bagian dari hewan kurban itu berdileksi atau tempat yang rawan terkena virus,” tandasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post