PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melaksanakan Kick Off Vaksinasi Covid-19, bertempat di RSUD Kota Palangka Raya, Kamis 14 Januari 2021.
Penyuntikan vaksin perdana ini diberikan kepada 10 pejabat public yaitu Ketua DPRD Sigit K Yunianto, Kapolresta Kombespol Dwi Tunggal Jaladri, Danramil 1016 Pahandut Heru Widodo, Kabagops Polresta Hemat Siburian, Ketua Pengadilan Agama Kota Hj Nurhayati, Kepala BPBD Kota Emi Abriyani.
Disamping itu juga diikuti Kepala Dinkes Kota Andjar H Purnomo, Direktur RSUD Kota Abram Sidi Winasis, Kepala Kemenag Kota Achmad Farichin, dan Ketua Tim Gerak Cepat Kota Irma Afsesta. Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin yang hadir pada kegiatan ini mengatakan pemerintah terus berupaya menangani pandemic Covid-19.
Upaya tersebut dilakukan dengan penerapan protocol kesehatan yang ketat, hingga menyediakan vaksin bagi masyarakat. Fairid juga menambahkan bahwa vaksinasi bertujuan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Cantik, sehingga tercipta kekebalan kelompok.
“Pemerintah terus berupaya menangani Covid-19, selain dengan penerapan protocol kesehatan saat ini pemerintah telah menyediakan vaksin bagi masyarakat. Pemberian vaksin ini bertujuan untuk tekan angka penularan dan memutus mata rantai penyebaran,” ujar Fairid.
Lebih lanjut Fairid mengatakan bahwa vaksinasi akan dilakukan dalam empat tahapan. Tahap pertama vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan dengan estimasi waktu Januari – April 2021. Tahap kedua akan menyasar aparat keamanan seperti TNI/Polri, petugas terminal dan pelabuhan, perbankan, PLN dan PDAM, petugas layanan publik dan kelompok usia lanjut berusia 60 tahun ke atas.
“Tahap ketiga akan di prioritaskan kepada kelompok masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi. Tahap keempat, vaksin akan diberikan kepada masyarakat dan pelaku ekonomi dengan pendekatan klaster sesuai dengam ketersediaan vaksin,” jelas Fairid.
Sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan pelaksanaan vaksin akan dilakukan di puskesmas, klinik, rumah sakit dan unit pelayanan kesehatan pelabuhan yang sudah memenuhi kriteria seperti tersedianya SDM, fasilitas cold room untuk penyimpanan vaksin dan memiliki izin operasional.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post