NANGA BULIK – Bencana banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Lamandau masih terjadi, belum ada tanda-tanda akan surut. Guna memastikan kondisi warganya yang terdampak banjir aman, Bupati Hendra Lesmana mengunjungi para pengungsi satu per satu.
Hampir setiap hari, orang nomor satu di Bumi Bahaum Bakuba itu memonitor sejumlah tempat pengungsian yang ada di Kota Nanga Bulik untuk memastikan keamanan para pengungsi, baik dari aspek kesehatan hingga ketersediaan bahan makanan.
“Tadi habis dari kantor saya langsung ke lapangan. Saya ingin memastikan langsung kondisi yang ada di lapangan. Khusus daerah perkotaan ini wilayah genangan terus meluas,” ujar Hendra di sela memantau kondisi korban banjir di RT 8 Nanga Bulik, Senin 17 Oktober 2022 petang.
Dengan menggunakan baju dinas yang tampak basah kuyup karena hujan yang turun saat itu, Hendra menyisir tenda-tenda pengungsian sembari menyalurkan bantuan paket sembako.
“Dari perkembangan yang ada, belum ada tanda-tanda banjir akan segera surut, bahkan justru sebaliknya. Intensitas hujan di berbagai wilayah di Lamandau masih tinggi, baik di hulu maupun hilir. Kondisi ini yang mengharuskan kita untuk terus meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.
Hendra mengatakan bahwa cuaca ekstrim yang terjadi sepekan terakhir mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah. Banyak akses transportasi antardesa bahkan antarkecamatan terganggu karena tergenang air akibat luapan dari sungai-sungai besar. Ribuan rumah warga dan fasilitas umum juga sudah banyak yang terendam.
Ia memerintahkan para petugas untuk terus berjaga dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat. “Petugas siaga bencana kita terus ‘standbye’ untuk memastikan warga mendapat bantuan. Kita berharap tidak ada korban jiwa dari kondisi yang terjadi ini,” harapnya.
(btg/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Bupati Lamandau Rela Basah Kuyup Demi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post