NANGA BULIK – Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Lamandau dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya terjadi banjir di beberapa desa, termasuk adanya luapan dua sungai di Kecamatan Delang, yakni sungai Kungkung dan Sungai Delang yang sempat memutus jalur transportasi trans Kalimantan, penghubung Provinsi Kalimantan Tengah) Kalteng dan Kalimantan Barat (Kalbar).
Atas hal itu juga, terjadi luapan air dari kedua sungai tersebut, sejumlah perumahan warga, fasilitas umum hingga tempat ibadah juga terendam banjir. Hal itu disampaikan oleh PLT Kalaksa BPBD Lamandau, Ray Paskan, melalui Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Lamandau, Joni Hardi, Kamis 29 September 2022.
“Iya, kita sudah menerima laporan terkait banjir yang terjadi di daerah Kudangan dan Lopus. Dan tadi pagi tim kita langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan sekaligus membantu warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Dijelaskan Joni, bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Kecamatan Delang sembari melakukan pemantauan secara berkala terkait perkembangan terkini. “Dini hari tadi, di dua titik jalan yang terendam banjir memang tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4. Namun informasi tadi pagi sekitar pukul 10:00 wib air sudah mulai surut,” ujarnya.
Tingginya curah hujan di wilayah Lamandau, BPBD Lamandau mengimbau warga untuk tetap waspada. “Berdasarkan prediksi dari BMKG, cuaca masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas rendah, sedang hingga tinggi di wilayah Kabupaten Lamandau,” pungkasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post