NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau mengikuti apel siaga tim pendamping keluarga Nusantara Bergerak yang digelar secara virtual oleh BKKBN. Kegiatan yang dilaksanakan di aula setempat itu juga dihadiri Asisten III Setda Lamandau, Norita Indayani mewakili Bupati Lamandau, Hendra Lesmana serta unsur FKPD dan Kepala OPD terkait, Kamis 12 Mei 2022.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lamandau, Friarayatini, mengatakan, apel siaga tim pendamping keluarga yang telah dilaksanakan, dapat dijadikan semangat dari mulai bergeraknya tim pendamping keluarga di Kabupaten Lamandau dalam mengawal keluarga beresiko.
“Diharapkan peran tim pendamping keluarga ini benar-benar untuk mendampingi keluarga beresiko stunting,” ungkapnya.
Friarayatini menjelaskan, saat ini di Kabupaten Lamandau sudah terbentuk tim pendamping keluarga untuk semua desa dan kelurahan. Dimana setiap desa terdapat 3 orang pendamping keluarga. “Berdasarkan hasil dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kabupaten Lamandau diangkat 23 persen lebih. Diharapkan di tahun 2024 mendatang, seperti target kita untuk Lamandau angka tersebut bisa turun hingga 12 persen,” harapnya.
Menurutnya, untuk meraih target tersebut, pihaknya membutuhkan komitmen dan kerjasama yang baik dari semua stakeholder yang ada serta lapisan masyarakat Kabupaten Lamandau. “Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, tentunya dengan dukungan masyarakat dan kerjasama yang baik dari stakeholder terkait maka tujuan program pemerintah akan berjalan sesuai dengan perencanaan,” pungkasnya.
(Btg/matakalteng.com)
Discussion about this post