NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat memastikan bahwa Festival Babukung tahun 2021 akan tetap digelar, yakni di bulan November mendatang.
Namun, pelaksanaan festival seni budaya yang telah masuk dalam 100 Calender Of Event Pariwisata Nasional itu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena untuk tahun ini akan dilaksanakan secara virtual.
“Semula Festival Babukung direncanakan 50 persen virtual dan 50 persen pertunjukan langsung. Namun atas berbagai pertimbangan (di tengah pandemi) saat ini maka telah diputuskan semuanya dilaksanakan murni virtual,” ungkap Kepala Dispar Lamandau, Meigo, Jumat 8 Oktober 2021.
Menurutnya, penampilan peserta dari setiap desa di record dan akan ditayangkan serentak pada hari H pelaksanaan Festival Babukung. “Rencananya, Festival Babukung tahun ini dilaksanakan pada minggu ketiga bulan November mendatang, yakni dari tanggal 17 hingga 19 November 2021,” ujarnya.
Meigo menambahkan, saat ini pihaknya bersama dengan Tim Event Organizer (EO) pihak ketiga, tengah menjajaki lokasi yang pas dan sinyalnya baik untuk dilakukan penayangan secara online (virtual). “Sementara ada dua alternatif untuk tempatnya, yakni di Stadion Hinang Golloa atau di halaman Gedung Pertemuan Umum (GPU) Lantang Torang,” jelasnya.
Diakuinya, bahwa selain karena sudah masuk ke dalam 100 Event Kalender Pariwisata Nasional, dilaksanakannya Festival Babukung juga sebagai sarana pelestarian budaya Bumi Bahaum Bakuba. “Festival Babukung sudah melekat di ingatan masyarakat. Dan kita bersyukur Kementerian Pariwisata menyetujui pelaksanaan Festival Babukung Kabupaten Lamandau tahun ini,” pungkasnya.
(Btg/matakalteng.com)
Discussion about this post