NANGA BULIK – Memasuki tahun 2021, sebagian besar wilayah Kabupaten Lamandau terus diguyur hujan dengan intensitas sedang. Diketahui, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) potensi hujan masih akan terjadi di Kabupaten Lamandau untuk beberapa hari kedepan.
Hal itu seperti disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, Edison Dewel, saat dikonfirmasi dijumpai wartawan, Senin 11 Januari 2021.
“Kita sudah dapat prakiraan cuaca dari BMKG. Dimana diprediksi untuk wilayah Kabupaten Lamandau masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi untuk beberapa hari kedepan,” ungkapnya.
Menurutnya, potensi hujan dengan disertai angin kencang kemungkinan akan terjadi di wilayah Kabupaten Lamandau. Sebab itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap segala macam bencana, baik itu bencana banjir, pohon tumbang akibat angin ataupun tanah longsor atau juga disebut Batingsor.
Sementara, saat ditanya terkait kesiapan Pemkab Lamandau dalam rangka menghadapi musim penghujan tahun ini, Edison mengaku bahwa pihaknya tetap melakukan patroli dan pemantauan rutin terhadap Tinggi Muka Air (TMA) sungai.
“Kita selalu siap untuk menghadapi setiap kondisi, sekaligus menyampaikan informasi dan himbauan waspada kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai,” jelasnya.
Diakuinya, dalam beberapa hari terakhir, hujan memang hampir setiap hari. “Sampai hari ini, belum ada info atau lapiran desa atau wilayah yang dilanda banjir. Dan, dari pantauan yang dilakukan tim kami, per-hari ini TMA sungai Lamandau berada di level aman, yakni 3,40 meter,” terangnya.
Kaitan dengan ketersediaan bufferstok (logistik bahan pangan), Edison membeberkan bahwa hl tersebut sudah dianggarkan dalam anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) baik yang ada di BKD atau di BPBD Kabupaten Lamandau sendiri. “Intinya ketika ada kejadian, Kita siap dan akam disalurkan. Karena ketika logistik disimpan terlalu lama, juga tidak baik,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post