KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Punding S Merang mengajak seluruh masyarakat di daerah ini, untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya serta kesenian daerah.
“Ada banyak budaya dan kesenian daerah yang harus bersama-sama kita jaga dan lestarikannya. Salah satunya adalah Tari Manasai,” ucap Punding, Senin, 11 Januari 2021.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengakui, tari manasai merupakan tarian tradisional yang memiliki nilai kebudayaan yang tinggi, sehingga sudah seharusnya tarian itu dijaga dan dilestarikan oleh seluruh pihak, termasuk para generasi muda.
“Selain tari-tarian, beberapa kebudayaan dan kesenian daerah yang juga harus kita lestarikan seperti karungut, kacapi dan lainnya. Di samping itu, juga ada permainan seperti habayang, balugu, dan lainnya,” tuturnya.
Punding menilai, selama ini, upaya pelestarian budaya dan kesenian daerah telah dilakukan dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas. Salah satunya dengan rutin menggelar Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM) yang melibatkan seluruh kecamatan.
“Kami menyambut baik pelaksanaan FBMM, karena itu menjadi ajang untuk melestarikan budaya, kesenian daerah, serta mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar masyarakat. Meski sangat disayangkan pada tahun 2020 lalu, ajang ini tidak bisa digelar karena pandemi Covid-19,” tuturnya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini pun meminta kepada para generasi muda, untuk turut menjaga dan melestarikan budaya lokal.
“Generasi muda sekarang ini yang menjadi harapan kita untuk melestarikan budaya dan kesenian daerah. Jangan sampai kita memiliki kebudayaan dan kesenian itu, namun malah tidak mengetahui dan menguasainya,” pungkasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post