NANGA BULIK – Kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid- 19 di Kabupaten Lamandau kembali mengalami kenaikan. Setelah beberapa hari yang lalu seorang warga dinyatakan positif, hari ini (Senin 7/8) kembali bertambah 2 orang.
“Tanggal 28 Agustus lalu satu orang warga Kecamatan Bulik dinyatakan reaktif rapid test di RSUD Lamandau, kemudian tanggal 1 September di lakukan Swab test hasilnya positif Covid- 19,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Muhamad Irwansyah, Senin 7 September 2020.
Irwansyah yang juga Sekretaris tim Gugus tugas percepatan penanganan Covid- 19 Kabupaten Lamandau ini menjelaskan, yang bersangkutan (pasien positif) mempunyai riwayat penyakit sesak nafas, nyeri ulu hati dan juga sedang menderita penyakit stroke.
“17 orang hasil traking oleh tim gugus tugas telah menjalani swab test dan hari ini dua orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab, sehingga saat ini menjadi 3 orang positif,” ungkapnya.
Satu diantara adalah istri dari pasien positif sebelumnya, sedangkan satu orang lainnya adalah rekan kerja satu kantor dengan istrinya itu.
“Saat ini, satu orang dirawat di RSUD Lamandau karena kondisinya sedang sakit, sedangkan dua orang positif lainnya menjalani karantina di pusat isolasi Covid-19 di Mess Desa,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 di daerah itu.
“Pemerintah daerah tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan, jangan lelah dan bosan karena virus ini masih ada,” ungkapnya.
Riko juga mengingatkan agar senantiasa memakai masker saat keluar rumah. “Pakai masker untuk keselamatan diri dan orang lain, apalagi Perbup tentang penerapan disiplin protokol kesehatan sudah mulai disosialisasikan. Mari kita jaga Lamandau agar dapat bebas dari Covid-19,” imbaunya.
Berdasarkan data update Covid-19 di laman corona.lamandaukab.go.id pada hari ini, sebanyak 23 orang, 19 sembuh dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan kontak erat sebanyak 17 orang serta kasus suspek 4 orang.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post