NANGA BULIK – Seorang pasien yang diduga terinveksi virus corona, warga Nanga Bulik dibawa ambulance ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau, langsung disambut oleh petugas medis yang telah siap siaga.
Pasien disambut oleh Tim Corona berpakaian khusus. Kemudian, dibawa ke ruang khusus untuk pemeriksaan awal, yakni pemeriksaan suhu tubuh menggunakan alat termometer digital. Kemudian, evakuasi dilakukan untuk observasi lanjutan dan cek darah.
Diketahui, pasien tersebut mengalami demam tinggi dengan suhu hingga 39,5 derajat celcius, dan segera dilanjutkan dengan penanganan medis selanjutnya. Itulah runtutan simulasi penanganan pasien virus corona yang dilakukan oleh RSUD Lamandau di Ruang IGD, Kamis 13 Februari 2020.
Direktur RSUD Lamandau, Dr Ning Agustina kepada wartawan mengatakan bahwa simulasi ini merupakan langkah antisipasi dan kesiapan dari RSUD Lamandau dalam menghadapi kasus virus corona yang berasal dari China dan telah merenggut ratusan nyawa di beberapa negara.
“Kita tahu bersama, viralnya kasus virus korona di wuhan, china, yang sangat menyita perhatian dunia, jadi kami rasa perlu adanya kesiapan dan kesiagaan dalam menghadapi dan menangani hal ini,” ujarnya.
Simulasi ini, lanjut dr Ning, merupakan wujud pelayanan RSUD Lamandau kepada masyarakat dalam menghadapi kasus virus corona. “Semoga saja tidak akan terjadi, namun kami (RSUD Lamandau) siap menerima pasien jika sewaktu waktu ada pasien terduga corona,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post