NANGA BULIK – Kepolisian Resort (Polres) Lamandau, melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi lilin telabang tahun 2019. Diketahui, kegiatan ini digelar serentak di seluruh wilayah di Indonesia menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2020.
Apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Mapolres setempat ini diikuti personil dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan satuan pengamanan dari lembaga masyarakat lainnya.
Wakapolres Lamandau, Kompol Purwanto, kepada wartawan usai memimpin apel mengatakan, bahwa akan ada sekitar 325 personil gabungan yang akan diturunkan selama operasi lilin telabang tahun ini. Operasi lilin telabang tahun 2019 akan dilaksanakan selama 10 hari, yakni mulai tanggal 23 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020.
“Jumlah personil yang terlibat dalam operasi lilin tahun ini sekitar 325 orang, gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub serta teman-teman dari organisasi lain seperti hal Senkom,” kata Wakapolres Lamandau, Kamis 19 Desember 2019.
Dirinya menyebut, ada sejumlah titik lokasi yang akan menjadi fokus pengamanan selama operasi lilin telabang, diantaranya adalah tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan juga tempat-tempat rekreasi.
Setelah selesai digelar apel siaga, Wakapolres, Kompol Purwanto didampingi Kasatnarkoba, IPTU IMade Rudia memimpin pemusnahan ratusan botol minuman keras (miras) hasil Kegiatan hasil operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) selama sepekan terakhir.
“Ada sekitar 500 botol Miras yang kita musnahkan hari ini. Jenisnya macam-macam, ada Bir, Anggur Merah dan juga Arak. Minuman haram yang beredar tanpa izin di Lamandau ini merupakan hasil razia dalam KRYD disejumlah tempat di wilayah Lamandau,” imbuhnya.
Dia menambahkan, giat KRYD akan terus dilaksanakan di wilayah hukum Polres Lamandau sebagai upaya memberantas penyakit masyarakat (Pekat). Terlebih menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun.
“Kami imbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa turut serta menjaga situasi Kamtibmas di lingkungannya masing-masing, tertama menjelang natal dan tahun baru 2020,” tukas Purwanto.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post