Sambut HUT ke 17, Bupati Ziarah ke Makam Pendiri Lamandau

NANGA BULIK – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana beserta jajarannya berziarah ke Taman Makam Pahlawan, terkhusus makam tokoh pendiri kabupaten yang berjuluk Bumi Bahaum Bakuba itu, Jumat 2 Agustus 2019.

Kegiatan ziarah ini merupakan salah satu rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lamandau ke 17 yang jatuh pada 3 Agustus hari ini.

“Ini merupakan penghormatan bagi para pahlawan yang telah berjuang, baik bagi bangsa maupun bagi Kabupaten Lamandau. Kami sebagai penerus estafet kepemimpinan di Kabupaten Lamandau akan selalu menghormati perjuangan para pahlawan, sekaligus menjadikannya pelajaran yang sangat berarti, semoga amal kebaikan para pahlawan diterima di sisi Tuhan Yang maha Esa,” tukas Hendra Lesmana.

Usai melaksanakan ziarah ke TMP jalan Trans Kalimantan KM 12 dan Pemakaman Umum Nanga Bulik. Bupati langsung menuju ke pameran buku yang ada di Gedung Sembaga Mas, jalan Batu Batanggui, Kota Nanga Bulik.

Kehadiran Orang nomor satu ini disambut meriah oleh puluhan pelajar SD yang sejak pagi telah menunggunya.

Diketahui, pameran buku itu juga digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-17 Kabupaten Lamandau. Dimana dalam Pameran Buku tahun ini, Tjangkir Pustaka sebagai penyelenggara menggandeng Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lamandau.

Ketua Penitia Penyelenggara sekaligus penanggungjawab Tjangkir Yogyakarta, M Anwar Agus Abidin, kepada wartawan mengatakan, bahwa pameran buku ini merupakan kali kedua di tempat yang sama pada tahun 2018 lalu.

“Ini kedua kalinya Kami menyelenggarakan pameran buku di Nanga Bulik, antusias warga sangat luar biasa, pada kegiatan tahun lalu kurang lebih 9000 buku terjual dan hampir setiap hari selalu ramai dikunjungi masyarakat, untuk itu pada peringatan HUT Kabupaten Lamandau ke 17 ini. Kami ingin turut berpartisipasi dengan kembali menggelar pameran buku di sini,” ungkap pria yang akrab dipanggil Anwar ini.

Anwar menambahkan pada pameran kali ini pihaknya menyiapkan kurang lebih 2.400 judul buku dari 50 penerbit yang dipamerkan.

“Kurang lebih 30.000 buku kami siapkan untuk masyarakat Lamandau, mulai dari buku dengan genre sosial politik, budaya, sastra, novel, buku cerita untuk anak-anak sampai buku-buku pelajaran,” pungkasnya.

(btg/matakalteng.com)