SAMPIT – Sejumlah calon guru penggerak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah memasuki angkatan ke-10 dan baru menyelesaikan lokakarya orientasi sebagai calon guru penggerak tahun 2024.
“Mendorong tumbuh kembang peserta didik yang holistik dan berkarakter menjadi fokus utama Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim, M Irfansyah, Rabu, 27 Maret 2024.
Lanjutnya, tujuan utama dari Lokakarya Orientasi ini adalah untuk memperkenalkan peserta dengan ekosistem belajar di program guru penggerak, memahami alur, peran tim pendukung, dan kompetensi lulusan PGP.
“Selain itu, para peserta diharapkan dapat mengidentifikasi posisi diri mereka dalam Kompetensi Guru Penggerak, serta membuat rencana pengembangan kompetensi diri beserta dukungan yang diperlukan dan tantangan yang mungkin terjadi,” bebernya.
Kemudian tambah Irfan, pentingnya membuat portofolio dan tahapan serta contoh portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi juga ditekankan kepada setiap peserta lokakarya.
“Lokakarya guru penggerak adalah salah satu kegiatan dalam Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) yang bertujuan untuk menciptakan guru-guru yang mampu menjadi pemimpin pembelajaran dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik di sekolah dan komunitasnya,” tutupnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post