SAMPIT – Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) Susiawati, masih banyak satuan pendidikan di Kotim yang belum menyerahkan data penerima TPP Tunjangan Hari Raya (THR) yang seharusnya sudah disalurkan sejak Maret 2022 lalu.
Disebutkannya, ada 6 kecamatan yang belum ada laporan karena belum diverifikasi. Di luar 6 kecamatan itu, yang belum masuk datanya ada sekitar 154 Sekolah Dasar (SD). Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada 50 SMP yang belum ada datanga.
“Sementara untuk Taman Kanak-kanak (TK) ada satu, kecamatan yang belum ada laporan yakni Kecamatan Baamang, Ketapang, Kota Besi (Kobes), Tualan Hulu, Seranau dan Teluk Sampit,” sebut Susiawati, Kamis 26 Mei 2022.
Dia berharap, jika pihak sekolah ingin cepat anggaran keluar maka harus segera menyerahkan data sesuai tempo waktu yang sudah disampaikan, agar tidak ada kesalahpahaman nantinya lantaran tunjangan yang belum diberikan.
“Padahal kita tidak ada keinginan menunda pemberian tunjangan, namun kita tentu memerlukan data untuk memberikannya. Maka dari itu semakin cepat data dikumpulkan maka semakin cepat juga pencairan anggaran,” tegasnya.
Dia meminta pihak sekolah dapat bekerjasama setiap kali akan mengeluarkan tunjangan, yakni dengan cara mempersiapkan data penerima jauh-jug hari, sehingga ketika diminta pihak sekolah bisa langsung memberikan.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post