SAMPIT – Jika hasil kesepakatan tidak dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kotim, akan melakukan aksi susulan dengan membawa pasukan se-Kalteng dengan jumlah sekitar 15.000 orang.
“Apabila nanti kesepakatan tidak dilaksanakan dengan baik, kami yakin se Kalimantan Tengah kita turunkan,” ungkap orator TBBR, Mulyadi, di depan Pemda Kotim, Kamis, 8 Juni 2023.
Dirinya juga mengatakan, bahwa pasukan yang ikut aksi demonstrasi di depan Pemda Kotim, hanya seperempat dari pasukan di Kabupaten Kotim. Ia menerangkan juga, bahwa jika aksi tersebut dilakukan demi membela hak masyarakat yang ada di Kotim.
“Pemerintah daerah harus bertanggung jawab, karena kita yakin dan saya yakin pasukan yang turun hari ini hanyalah seperempat pasukan dari Kabupaten Kotim. Tidak banyak, paling 15.000 pasukan TBBR akan kita persiapkan demi membela hak masyarakat yang ada di Kotim,” tegasnya.
Untuk diketahui, bahwa massa Aksi TBBR se-Kotim akan kembali dijadwalkan bertemu dengan pemerintah daerah pada, Rabu 14 Juni 2023 pukul 13.30 WIB mendatang, di kantor Pemda Kotim.
Dengan tuntutan akan disampaikan di forum rapat hari Rabu tanggal 14 Juni plasma 20 persen, pelanggaran di luar HGU, sepadan sungai dan sepadan jalan, pencemaran limbah, penanaman dalam kawasan hutan tanpa izin, kewajiban CSR dan Berladang dengan sistem pembakaran.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post