SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) melepas kontingen peserta Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) yang akan berangkat ke Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
“Penas KTNA merupakan forum pertemuan para kontak tani nelayan sebagai media konsolidasi komunikasi dan informasi dengan pemerintah dan seluruh stakeholder maupun pengusaha,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati, Senin 5 Juni 2023.
Wakil Bupati melepas 24 peserta kontingen Penas KTNA di halaman kantor bupati. Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Fajrurrahman, Asisten II Setda Kotim Alang Arianto dan Kepala Dinas Pertanian Kotim Sepnita.
Irawati berharap melalui kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat antara lain, sebagai sarana konsolidasi organisasi membangun komunikasi organisasi kemudian sebagai sarana transfer informasi teknologi, fasilitasi kemitraan dan jejaring agribisnis para Kontak Tani.
Selain itu juga sebagai media fasilitasi kegiatan ekonomi dan kemitraan usaha serta berbagai sarana untuk meningkatkan kerjasama antara Kontak Tani, pemerintah dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan dalam arti luas.
“Mengingat pentingnya forum Penas KTNA ke-16 di Provinsi Sumatera Barat, saya meminta kepada seluruh peserta yang akan mengikuti kegiatan itu agar bersungguh-sungguh, sehingga apa yang diperoleh pada kegiatan itu baik pengetahuan maupun keterampilan termasuk akses kerjasama bisnis dapat meningkatkan percepatan pembangunan pertanian dalam arti luas daerah kita, ” tuturnya.
Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan. Pihaknya pun berharap melalui Penas KTNA dapat menjadi ajang pembelajaran untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi petani dan nelayan di Kotim dengan berbagai informasi dan pengalaman yang diperoleh.
“Kami harapkan dapat diterapkan dan dikembangkan serta ditularkan kepada petani dan nelayan lainnya yang kebetulan belum dapat mengikuti kegiatan tersebut. Jadi peserta harus melakukan ATM yaitu amati, tiru dan modifikasi,” imbuhnya.
(dev/matakalateng.com)
Discussion about this post