SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya menurunkan angka kemiskinan yang terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Saat ini, tingkat kemiskinan berada di angka 5,95 persen dari jumlah penduduk di Bumi Habaring Hurung ini.
“Kami sedang berupaya agar tingkat kemiskinan di wilayah ini menurun. Seiring dengan itu, kami juga akan melakukan pemadanan data dengan Kemenko PMK, karena ada perbedaan,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Rabu 29 Maret 2023.
Hal tersebut dinilai mempersulit penanganan kasus kemiskinan di wilayah itu. Pihaknya akan melakukan verifikasi dan validasi data yang telah diterima dari Kemenko PMK langsung oleh desa dan kelurahan melalui Camat yang ada di Kotim.
Pihaknya juga mensinergikan strategi dan program pada dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kemiskinan Daerah (RPKD) Kotim tahun 2021-2026. Serta menyusun rencana aksi masing-masing perangkat daerah dan lintas sektor dalam rangka percepatan penghapus kemiskinan.
“Kami juga akan melakukan rapat koordinasi bersama lintas sektor untuk mensinergikan langkah-langkah percepatan penghapusan kemis sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” ujar Mantan Sekda Kotim ini.
Kotim memiliki tingkat kemiskinan cukup tinggi di Kalteng. Selain itu, kasus tersebut juga mengalami peningkatan dari 5,91 persen atau 27,06 ribu jiwa di tahun 2021, menjadi 5,95 persen atau 27,56 persen dari jumlah penduduk 436.079 jiwa di tahun 2022.
“Kami berharap dengan upaya yang kami lakukan kemiskinan di tahun ini bisa mengalami penurunan,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post