SAMPIT – Awal Ramadan, pemudik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai melonjak, terutama yang melalui jalur laut menuju pulau Jawa. Hal itu terlihat dari situasi di Pelabuhan Sampit hingga dipadati pemudik.
“Hari ini kami kapal dari Dharma Lautan Utama (DLU) dengan tujuan Surabaya. Kalau dilihat dari hari biasa ada mengalami peningkatan,” kata Manager DLU Cabang Sampit Hendrik Sugiharto, Rabu 29 Maret 2023. Itu ia ungkapkan seusai melepas keberangkatan kapal KM Kirana I menuju Surabaya di pelabuhan Sampit.
Disebutnya kapal tersebut membawa sebanyak 532 penumpang, sepeda motor 16 unit, 5 unit mobil keluarga dan 6 unit kendaraan besar. Jumlah tersebut diungkapkannya mengalami peningkatan dari hari biasa, sekalipun baru keberangkatan kedua dari jadwal keberangkatan di bulan Ramadan.
“Meski ada peningkatan, tapi ini masih di bawah kapasitas angkut kami. Karena KM Kirana I itu kapasitasnya 570. Jadi sekitar 98 persen dari kapasitas angkut yang kami berangkat hari ini,” sebutnya. Disampaikan Hendrik, puncak pemudik diprediksi akan terjadi pada H-15 Lebaran Idulfitri.
Hal tersebut dilihat dari tahun-tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, pihaknya berharap adanya tambahan dispensasi dari manajemen guna mengantisipasi lonjakan pemudik nantinya. “Kalau dapat dispensasi kami akan koordinasi dengan KSOP, dalam hal ini terkait lonjakan penumpang,” imbuhnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post