SAMPIT – Pasar Ramadan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi dibuka. Pedagang Pasar Ramadan didominasi oleh menjual makanan dan minuman (mamin). Olahannya itu diminta bebas dari bahan kimia.
“Kegiatan pasar Ramadan yang akan berlangsung selama bulan suci Ramadan ini bermanfaat dan mendapat sambutan positif dari warga masyarakat. Pasar ini pada saat bulan suci Ramadan sudah menjadi tradisi sejak dulu,” ucap Bupati Kotim Halikinnor, Kamis 23 Maret 2023.
Pembukaan pasar Ramadan ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati Kotim Halikinnor dan istri serta didampingi pejabat lainnya.
Ia mengatakan, pasar Ramadan ini diharapkan dapat menambah semangat dan meriahnya kegiatan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriah tahun 2023 masehi. “Sekaligus akan berdampak pada pemulihan ekonomi,” imbuhnya.
Pasar Ramadan yang diselenggarakan di Taman Kota Sampit itu didominasi oleh pedagang mamin. Sekalipun tahun ini pasar murah bahan pangan juga digelar di lokasi yang sama. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kotim itu meminta para pedagang agar menjual olahannya tanpa bahan kimia.
“Kepada para pedagang saya berharap agar makanan dan kue yang dijual tidak menggunakan bahan pengawet, pemanis dan zat pewarna buatan yang dapat membahayakan para pembeli. Sehingga yang dikonsumsi masyarakat tetap sehat. Kami juga minta pedagang dan pengunjung tetap menjaga kebersihan lingkungan pasar Ramadan,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post