SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor meminta seharusnya penyelenggaraan pasar Ramadan dibuat lebih inovatif. Hal itu bertujuan agar pasar Ramadan yang digelar lebih meriah dan menarik pengunjung.
Pasar Ramadan diharapkan dapat memberikan suatu motivasi sebagai upaya untuk lebih meningkatkan semangat dan rasa cinta pada produk daerah sendiri. “Perlu inovasi untuk tahun berikutnya bagaimana supaya pasar Ramadan ini menjadi lebih meriah dan diminati mulai dari yang disajikan maupun jenis-jenis yang disajikan,” kata bupati, Kamis 23 Maret 2023.
Hal itu ia ungkapkan setelah melihat pasar Ramadan yang diselenggarakan kali ini. Dia menilai pasar Ramadan tahun ini tidak semeriah pada tahun sebelum terjadi pandemi Covid-19. Sehingga agar pasar Ramadan dapat meriah seperti sebelum pandemi, inovasi harus dilakukan untuk pelaksanaan selanjutnya. Baik itu dari jenis takjil yang dijual hingga harganya harus lebih murah.

“Kalau perlu Pemkab harus memberi subsidi harga mamin yang dijual. Contoh harga bingka kentang Rp 30 ribu, pemkab memberi subsidi Rp 10 ribu, jadi harga jual ke konsumen hanya Rp 15 ribu. Itu akan ramai setiap hari. Coba dipikirkan bagaimana berinovasi seperti itu sehingga betul-betul membantu,” sebutnya.
Karena pasar Ramadan ini diharapkan dapat memberikan suatu motivasi sebagai upaya untuk lebih meningkatkan semangat dan rasa cinta masyarakat kepada produk daerah sendiri. “Disisi lain juga dapat mencapai misi dan tujuan yang direncanakan sebagai bagian integral dari pembangunan kota yang dianggap menjadi salah salah satu media efektif untuk penyebarluasan informasi, promosi dan peluang investasi bagi para produsen dan UMKM di Kota Sampit,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Bupati Kotim Minta Pasar Ramadan Harus Lebih Meriah" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post