SAMPIT – Meski sebagian besar Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) telah terakreditasi. Namun ad beberapa yang masih belum terakreditasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Lantaran pandemi Covid-19 kemarin membuat sejumlah Puskesmas kita belum terakreditasi sampai saat ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Umar Kaderi, Rabu 25 Januari 2023.
Disebutnya, dari 21 puskesmas yang ada di Kotim, 19 diantaranya telah terakreditasi. Sementara dua belum yaitu Puskesmas Tumbang Penyahuan di Kecamatan Bukit Santuai dan Puskesmas Tualan Hulu, Kecamatan Tualan Hulu.
Hal tersebut dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu dan adanya perubahan kebijakan terkait dengan akreditasi puskesmas.
“Sama halnya dengan klinik swasta, praktik dokter, laboratorium kesehatan, dan unit transfusi darah di Kotim belum ada yang berakreditasi dan itu akan disosialisasikan,” imbuhnya.
Ditambahkan, secara fisik bangunan yang ada tersebut, 12 puskesmas sudah mengikuti standar Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43 tahun 2019 tentang puskesmas, 1 puskesmas sedang dalam proses peningkatan bangunan tahun ini, dan 8 puskesmas masih menggunakan standar bangunan puskesmas lama.
“Selain mengupayakan dua puskesmas untuk terakreditasi, kami juga sedang berusaha agar Rumah Sakit Pratama Samuda terakreditasi tahun depan. Kalau untuk Rumah Sakit Pratama Parenggean kami upayakan tahun ini,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post