SAMPIT – Warga Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merasa bersyukur. Harapan masyarakat untuk menikmati jaringan listrik PLN ke desa itu akan segera terwujud.
“Kami sangat berterimakasih kepada Bupati Kotim yang belum lama ini berkunjung dan melihat kondisi daerah kami. Beliau menjanjikan listrik di tempat kami akan segera dinyalakan,” kata Pelaksana tugas (Plt) Camat Bukit Santuai Situk, Kamis 26 Januari 2023.
Lanjutnya, menyalanya listrik itu tentu menjadi harapan semua warganya selama ini. Diketahui listrik saat ini menjadi kebutuhan masyarakat. Karena keberadaannya membantu memenuhi kebutuhan aktivitas rumah tangga serta dapat meningkatkan taraf hidup warga setempat.
Disebutnya, sejauh ini warga di Desa Tumbang Penyahuan hanya menggunakan solar cell atau tenaga surya untuk penerangan malam hari.
“Tiang listriknya sudah di pasang dan selesai dari Desember 2022 kemarin. Alhamdulillah pak Halikinnor bilang secepatnya menyala yaitu Februari atau Maret. Sehingga warga kami seperti desa lainnya bisa menikmati penerangan,” ujarnya.
Sementara Bupati Kotim Halikinnor saat kunjungannya untuk meresmikan Puskesmas Tumbang Penyahuan pada Rabu 25 Januari 2023 mengungkapkan, ada tiga desa yang belum menikmati penerangan di Kecamatan Bukit Santuai, yaitu Tumbang Keminting, Tanah Haluan dan Tumbang Penyahuan.
“Saya melihat tiang listrik di sepanjang jalan. Tapi belum menyala. Nanti saya koordinasikan dengan pihak PLN agar segera dinyalakan terutama di Tumbang Penyahuan yang merupakan Ibukota Kecamatan Bukit Santuai,” ungkapnya.
Menurutnya untuk menyalakan penerangan di wilayah tersebut tidak lagi memerlukan waktu lama. Karena tiang listriknya telah di pasang. Sehingga tinggal menyalurkan ke rumah-rumah warga saja.
“Insya Allah bulan Februari atau Maret tahun ini listrik sudah menyala. Semoga tidak ada kendala, sehingga masyarakat disini bisa menikmati penerangan 24 jam,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post